Mungkin banyak yang mencari contoh surat penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan. Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan biasanya terjadi ketika karyawan sudah resign atau mengundurkan diri dari suatu perusahaan.
Kita tahu bahwa layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terdiri atas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Jika BPJS kesehatan berupa asuransi kesehatan yang kerap digunakan banyak orang.
Namun BPJS Ketenagakerjaan sendiri biasanya ditujukan bagi masyarakat yang telah bekerja di sebuah perusahaan dan atau pemilik usaha dengan mandiri.
Surat Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum membahas contoh surat penonaktifan BPJS ketenagakerjaan perusahaan, Anda perlu tahu tentang surat penonaktifan BPJS ini terlebih dahulu.
Jadi dokumen atau surat penonaktifan BPJS tenaga kerja ini yaitu surat yang diterbitkan perusahaan ke pihak BPJS ketenagakerjaan. Dengan tujuan menonaktifkan status keanggotaan BPJS untuk karyawan yang sudah resign dari perusahaan.
Dengan kata lain untuk karyawan yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Fungsi dan Tujuan Membuat Surat Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan
Ada beberapa fungsi membuat surat penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan, antara lain :
- Menginformasikan ke BPJS Ketanagakerjaan bahwa karyawan yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan terkait.
- Membuat pengelolaan keuangan yang ada di perusahaan lebih efisien.
- Menghindari adanya pembayaran iuran dari BPJS tenaga kerja, padahal sudah tidak bekerja di perusahaan tertentu.
Sementara itu, tujuan penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan sendiri agar status keanggotaan BPJS tenaga kerja jadi nonaktif.
- Baca juga: 6 Contoh Narasi Perkenalan Diri Terlengkap
Contoh Surat Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan
Untuk membuat surat penonaktifan ini, berikut contoh surat penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan!
Contoh 1
SURAT PERNYATAAN
Saya pihak yang memberikan pernyataan ini :
Nama : Shandy Aulia
NIK : 336780189XX
Unit : Staf Pembukuan
Alamat : Jalan Gunung Tangkuban Perahu No.06 Semarang
Bersamaan dengan ini, saya menyatakan jika saya menonaktifkan keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan di perusahaan tempat saya bekerja. Hal ini karena saya sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat atas kesadaran sendiri dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 14 Juni 2023
Yang menyatakan,
Shandy Aulia
Contoh 2
Kop Surat Perusahaan
Nomor : 250/ECM/REF/2023
Lampiran : -
Perihal : Surat Pengunduran Diri
Kepada Yth.
Dinas Ketenagakerjaan Semarang
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Bersamaan dengan surat ini, kami akan menyampaikan bahwa karyawan yang bekerja di PT. Sinar Wijaya, dengan data berikut :
Nama : Tono Wijatmoko
No BPJS : 1234xxxxxx
NIK : 32058999xxxx
Alamat : Jalan Rajawali, Semarang
Adalah karyawan kami di PT. Sinar Wijaya sejak 26 Juni 2014 sampai November 2023 yang akan mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan BPJS ketenagakerjaan PT. Sinar Wijaya.
Demikian surat pengunduran diri yang kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Atas kerjasama dan perhatiannya, kami pihak perusahaan PT. Sinar Wijaya mengucapkan terima kasih.
Semarang, November 2023
Tertanda,
Pemimpin Perusahaan
Beberapa Hal Dalam Surat Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan
Setelah memahami contoh surat penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan di atas, dapat kita katakan bahwa dalam surat ini terdapat beberapa hal berikut :
Menjelaskan Keputusan Menonaktifan Kepesertaan BPJS
Dalam surat penonaktifan BPJS ketenagakerjaan ini biasanya mengumumkan terkait keputusan untuk menonaktifkan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan perusahaan.
BPJS ketenagakerjaan sendiri merupakan program berbasis jaminan sosial dari pemerintah Indonesia dengan tujuan melindungi karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan.
Selain itu juga, dapat memastikan jika mereka memperoleh layanan sosial dengan tepat. Selain itu, dalam surat ini perlu dibubuhi tanda tangan pihak pimpinan atau pemilik perusahaan yang berwenang atas pengambilan keputusan itu sendiri.
Surat penonaktifan BPJS ini juga perlu mengungkapkan alasan kenapa perusahaan memberikan keputusan menonaktifkan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.
Namun sebelum memberikan surat penonaktifan, sebaiknya perusahaan memastikan terlebih dahulu jika mereka sudah melunasi seluruh kewajiban BPJS ketenagakerjaan yang terhutang.
Apabila ada yang masih belum dibayarkan, maka harus melunasinya telebih dahulu sebelum menyerahkan surat penonaktifan BPJS.
Mengungkapkan Kesadaran Atas Dampak Keputusan Penonaktifan BPJS Terhadap Karyawan
Dalam surat ini juga menyatakan jika perusahaan sudah memutuskan nonaktif BPJS tenaga kerja bagi karyawan yang disebutkan. Selain itu, ada beberapa alasan yang dijelaskan terkait penghentian layanan BPJS ini.
Biasanya surat ini diserahkan ke kantor BPJS ketenagakerjaan agar permintaan nonaktifnya diproses. Selain itu, ada pula pernyataan kesadaran atas dampak keputusan yang diambil terhadap karyawan.
Hal tersebut sangat penting sebab saat perusahaan memutuskan berhenti atau nonaktif layanan BPJS, karyawan selanjutnya tidak dapat mengakses manfaat BPJS ketenagakerjaan.
Maka dari itu, penting sekali untuk menyertakan kesadaran tinggi terhadap dampak keputusan menonaktifkan layanan BPJS ketenagakerjaan atas karyawan yang tertera dalam surat tersebut.
Pastikan pula karyawan memperoleh informasi memadai mengenai apa saja dampak yang terjadi setelah menonaktifkan layanan BPJS ketenagakerjaan. Oleh karena itu, persiapkan beberapa informasi terkait kepada karyawan.
Surat Nonaktif BPJS Ketenagakerjaan Untuk Menghindari Biaya tidak Perlu
Pembuatan surat penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawan yang resign atau tidak bekerja di perusahaan tersebut kembali adalah untuk menghindari biaya tidak perlu salah satunya.
Selain itu, untuk memastikan jika semua hak maupun kewajiban perusahaan kepada pihak BPJS sudah terpenuhi. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyertakan informasi mengenai waktu berakhirnya kepesertaan.
- Baca juga: Inilah Daftar 100 Keinginan di Masa Depan
Kesimpulan
Contoh surat penonaktifan BPJS ketenagakerjaan perusahaan di atas penting bagi perusahaan yang ingin menghentikan layanan BPJS ketenagakerjaan kepada karyawan yang sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Untuk membuatnya, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan sesuai penjelasan di atas!
Posting Komentar